Kamis, 07 Januari 2010

SAHABAT

S A H A B A T………
Sahabat,
kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan


Sahabat,
tak semua yang dekat bisa berlabelkannya


Sahabat,
ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya

Pernahkah kau temukan
Sahabat yang
senantiasa setia di sisimu
kala kau jatuh dan hilang asa.

Pernahkah kau dapati sesosok makhluk
yang selalu tahan mendengar kisahmu
kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu.

Pernahkah handphone berdering di tengah malam,
hanya untuk sebuah kalimat pendek
“Sahabat Apa Kabar Imanmu Malam ini ?”

Pernahkah kau tangkap butiran air mata
yang disembunyikannya, sehabis doa panjang
yang padanya terselip namamu.

Dialah
Sahabat sejatimu yang sebenarnya,,,,,,,,,,
socrates dan percakapan dialektika

PENGERTIAN FILSAFAT

Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.

Para filsuf memberi batasan yang berbeda-beda mengenai filsafat, namun batasan yang berbeda itu tidak mendasar. Selanjutnya batasan filsafat dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara etimologi dan secara terminologi.

Secara etimologi atau secara bahasa, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.

Pengertian filsafat secara terminologi sangat beragam. Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. Berikut ini disajikan beberapa pengertian Filsafat menurut beberapa para ahli :

Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.

Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )

Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.

Paul Nartorp (1854 – 1924 ) : filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .

Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.

  1. Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
  2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
  3. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
  4. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )

Notonegoro: Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.

Driyakarya : filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang penghabisan “.

Sidi Gazalba: Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.

Harold H. Titus (1979 ): (1) Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi; (2) Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan; (3) Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ); Filsafat adalah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.

Hasbullah Bakry: Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Prof. Mr.Mumahamd Yamin: Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.

Prof.Dr.Ismaun, M.Pd. : Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.

Bertrand Russel: Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

Dari semua pengertian filsafat secara terminologis di atas, dapat ditegaskan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.

Referensi :

Betrand Russel.2002. Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan kondisi sosio-politik dari zaman kuno hingga sekarang (alih Bahasa Sigit jatmiko, dkk ) . Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ismaun.2007. Filsafat Administrasi Pendidikan(Serahan Perkuliahan ). Bandung : UPI

Ismaun.2007. Kapita Selekta Filsafat Administrasi Pendidikan (Serahan Perkuliahan). Bandung : UPI

Koento Wibisono.1997. Dasar-Dasar Filsafat. Jakarta : Universitas Terbuka

Moersaleh. 1987. Filsafat Administrasi. Jakarta : Univesitas Terbuka

KAPITALISME GLOBAL

Kapitalisme Global dan Format Gerakan
Saat ini kita hidup dalam era globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya ‘batas-batas’ antar negara. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari pengaruh semakin menyebarnya kapitalisme multinasional atau yang oleh Lenin disebut dengan imperialisme. Dunia tempat kita hidup semakin terasa sempit, seolah-olah tidak ada lagi tempat untuk kita menyepi, merenung, dan memaknai kembali hidup kita.

Kita semakin disibukkan oleh apa yang disebut dengan rutinitas duniawi, kegiatan dan aktivitas yang terus berulang dari hari ke hari, yang membuat kita seolah dikejar-kejar oleh pemenuhan materi dan melupakan bahwa sebenarnya ada kebutuhan lain dalam diri kita yang mungkin bisa dikatakan lebih fundamental, yaitu kebutuhan akan sebuah spiritualitas individual, kebutuhan akan pemenuhan ruhani.

Kalau kita mencoba mencermati realitas yang ada saat ini, maka kita akan melihat bahwa kapitalisme semakin menjerat negara dan bangsa Indonesia. Di bidang politik, kebijakan-kebijakan (policies) pemerintah lebih banyak diatur oleh sekelompok orang yang punya kepentingan ekonomi-politik untuk ‘menguasai’ serta ‘mengendalikan’ negara dan bangsa kita daripada oleh orang-orang yang memiliki keberanian politik untuk melaksanakan kebijakan-kabijakan secara mandiri dan berkedaulatan.

Dalam bidang ekonomi, kita juga tidak bisa melepaskan diri dari jeratan liberalisme ekonomi dengan instrumen-instrumennya seperti IMF, WTO, dan Bank Dunia, di mana ketiganya disetir oleh para penguasa kapital dunia.

SEJARAH FILSAFAT KLASIK

1. Filsafat Yunani

Para sarjana filsafat mengatakan bahwa mempelajari filsafat Yunani berarti menyaksikan kelahiran filsafat. Karena itu tidak ada pengantar filsafat yang lebih ideal dari pada study perkembangan pemikiran filsafat di negeri Yunani. Alfred Whitehead mengatakan tentang Plato: "All Western phylosophy is but a series of footnotes to Plato". Pada Plato dan filsafat Yunani umumnya dijumpai problem filsafat yang masih dipersoalkan sampai hari ini. Tema-tema filsafat Yunani seperti ada, menjadi, substansi, ruang, waktu, kebenaran, jiwa, pengenalan, Allah dan dunia merupakan tema-tema bagi filsafat seluruhnya.

Filsuf- Filsuf Pertama

Ada tiga filsuf dari kota Miletos yaitu Thales, Anaximandros dan Anaximenes. Ketiganya secara khusus menaruh perhatian pada alam dan kejadian-kejadian alamiah, terutama tertarik pada adanya perubahan yang terus menerus di alam. Mereka mencari suatu asas atau prinsip yang tetap tinggal sama di belakang perubahan-perubahan yang tak henti-hentinya itu. Thales mengatakan bahwa prinsip itu adalah air, Anaximandros berpendapat to apeiron atau yang tak terbatas sedangkan Anaximenes menunjuk udara.

Thales juga berpendapat bahwa bumi terletak di atas air. Tentang bumi, Anaximandros mengatakan bahwa bumi persis berada di pusat jagat raya dengan jarak yang sama terhadap semua badan yang lain. Sedangkan mengenai kehidupan bahwa semua makhluk hidup berasal dari air dan bentuk hidup yang pertama adalah ikan. Dan manusia pertama tumbuh dalam perut ikan. Sementara Anaximenes dapat dikatakan sebagai pemikir pertama yang mengemukakan persamaan antara tubuh manusia dan jagat raya. Udara di alam semesta ibarat jiwa yang dipupuk dengan pernapasan di dalam tubuh manusia.

Filosof berikutnya yang perlu diperkenalkan adalah Pythagoras. Ajaran-ajarannya yang pokok adalah pertama dikatakan bahwa jiwa tidak dapat mati. Sesudah kematian manusia, jiwa pindah ke dalam hewan, dan setelah hewan itu mati jiwa itu pindah lagi dan seterusnya. Tetapi dengan mensucikan dirinya, jiwa dapat selamat dari reinkarnasi itu. Kedua dari penemuannya terhadap interval-interval utama dari tangga nada yang diekspresikan dengan perbandingan dengan bilangan-bilangan, Pythagoras menyatakan bahwa suatu gejala fisis dikusai oleh hukum matematis. Bahkan katanya segala-galanya adalah bilangan. Ketiga mengenai kosmos, Pythagoras menyatakan untuk pertama kalinya, bahwa jagat raya bukanlah bumi melainkan Hestia (Api), sebagaimana perapian merupakan pusat dari sebuah rumah.


Pada jaman Pythagoras ada Herakleitos Di kota Ephesos dan menyatakan bahwa api sebagai dasar segala sesuatu. Api adalah lambang perubahan, karena api menyebabkan kayu atau bahan apa saja berubah menjadi abu sementara apinya sendiri tetap menjadi api. Herakleitos juga berpandangan bahwa di dalam dunia alamiah tidak sesuatupun yang tetap. Segala sesuatu yang ada sedang menjadi. Pernyataannya yang masyhur "Pantarhei kai uden menei" yang artinya semuanya mengalir dan tidak ada sesuatupun yang tinggal tetap. Filosof pertama yang disebut sebagai peletak dasar metafisika adalah Parmenides. Parmenides berpendapat bahwa yang ada ada, yang tidak ada tidak ada. Konsekuensi dari pernyataan ini adalah yang ada 1) satu dan tidak terbagi, 2) kekal, tidak mungkin ada perubahan, 3) sempurna, tidak bisa ditambah atau diambil darinya, 4) mengisi segala tempat, akibatnya tidak mungkin ada gerak sebagaimana klaim Herakleitos.

Para filsuf tersebut dikenal sebagai filsuf monisme yaitu pendirian bahwa realitas seluruhnya bersifat satu karena terdiri dari satu unsur saja. Para Filsuf berikut ini dikenal sebagai filsuf pluralis, karena pandangannya yang menyatakan bahwa realitas terdiri dari banyak unsur. Empedokles menyatakan bahwa realitas terdiri dari empat rizomata (akar) yaitu api, udara, tanah dan air. Perubahan-perubahan yang terjadi di alam dikendalikan oleh dua prinsip yaitu cinta (Philotes) dan benci (Neikos). Empedokles juga menerangkan bahwa pengenalan (manusia) berdasarkan prinsip yang sama mengenal yang sama. Pluralis yang berikutnya adalah Anaxagoras, yang mengatakan bahwa realitas adalah terdiri dari sejumlah tak terhingga spermata (benih). Berbeda dari Empedokles yang mengatakan bahwa setiap unsur hanya memiliki kualitasnya sendiri seperti api adalah panas dan air adalah basah, Anaxagoras mengatakan bahwa segalanya terdapat dalam segalanya. Karena itu rambut dan kuku bisa tumbuh dari daging.

Perubahan yang membuat benih-benih menjadi kosmos hanya berupa satu prinsip yaitu Nus yang berarti roh atau rasio. Nus tidak tercampur dalam benih-benih dan Nus mengenal serta mengusai segala sesuatu. Karena itu, Anaxagoras dikatakan sebagai filsuf pertama yang membedakan antara "yang ruhani" dan "yang jasmani". Pluralis Leukippos dan Demokritos juga disebut sebagai filsuf atomis. Atomisme mengatakan bahwa realitas terdiri dari banyak unsur yang tak dapat dibagi-bagi lagi, karenanya unsur-unsur terakhir ini disebut atomos. Lebih lanjut dikatakan bahwa atom-atom dibedakan melalui tiga cara: (seperti A dan N), urutannya (seperti AN dan NA) dan posisinya (seperti N dan Z). Jumlah atom tidak berhingga dan tidak mempunyai kualitas, sebagaimana pandangan Parmenides atom-atom tidak dijadikan dan kekal.

Tetapi Leukippos dan Demokritos menerima ruang kosong sehingga memungkinkan adanya gerak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa realitas seluruhnya terdiri dari dua hal: yang penuh yaitu atom-atom dan yang kosong. Menurut Demokritos jiwa juga terdiri dari atom-atom. Menurutnya proses pengenalan manusia tidak lain sebagai interaksi antar atom. Setiap benda mengeluarkan eidola (gambaran-gambaran kecil yang terdiri dari atom-atom dan berbentuk sama seperti benda itu). Eidola ini masuk ke dalam panca indra dan disalurkan kedalam jiwa yang juga terdiri dari atom-atom eidola. Kualitas-kualitas yang manis, panas, dingin dan sebagainya, semua hanya berkuantitatif belaka. Atom jiwa bersentuhan dengan atom licin menyebabkan rasa manis, persentuhan dengan atom kesat menimbulkan rasa pahit sedangkan sentuhan dengan atom berkecepatan tinggi menyebabkan rasa panas, dan seterusnya.

PERADABAN YUNANI

Yunani adalah salah satu perdaban dunia yang termashyur. Karena pada zaman yunani kuno ini banyak lahir para pemikir yang hasil pemikirannya sangat berpengaruh saat ini. Selain di sini pulalah diyakini dasar dasar berdemokrasi diyakini berasal.

Yunani di kelilingi gunung-gunung, lembah-lembah, dan teluk-teluk. Keadaan alam ini mempersulit hubungan satu kelompok dengan kelompok lain. Pemukiman-pemukiman yang terpisah itu lambat laun berkembang menjadi Negara kota yang merdeka dan berdiri sendiri. Negara kota yang merdeka itu disebut polis (city states atau Negara kota). Di antara Negara-negara kota tersebut ada dua Negara polis yang terkemuka, yaitu Polis Sparta dan Athena.

Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun seni sastra.

Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi. Proses pemerintahan di Athena itu dimulai oleh Kleistenes pada tahun 507 sebelum Masehi dengan perubahan konstitusi dan diselesaikan oleh Efialtes pada tahun 462-461 sebelum Masehi. Efialtes melucuti kekuasaan kaum aristokrat kecuali beberapa fungsi hukum dalam perkara pembunuhan, dan beberapa tugas keagamaan. Karena tindakan ini para bangsawan membunuh Efialtes, tetapi demokrasinya tetap hidup.

Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Pericles (462 - 429 SM). Beberapa negarawan dan pendekar hukum sebelum Pericles antara lain Drako (621 SM), Solon (594 SM), Kleistenes (508 SM).

Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberapa lembaga antara lain :
  • Archon, yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.
  • Areopagos, yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan archon dan juga sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung yang anggotanya adalah mantan archon.
Boule, yaitu suatu susunan pemerintahan yang seperti DPR yang memiliki tugas:
  • Menetapkan archon
  • Meminta pertanggungjawaban archon
  • Menghukum archon
Dimasa kepemimpinan Pericles - seorang bangsawan Yunani, Athena berhasil mengalami masa kejayaannya, negarawan ini berhasil membangun sistem pemerintahan Demokratis yang dinamakan Athenian DemocratiaĆ¢. Demokrasi dalam perspektif Pericles memiliki beberapa kriteria:
Pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat secara penuh dan langsung,
  • Kesamaan di depan hukum,
  • Pluralisme, penghargaan atas semua bakat, minta, keinginan, dan pandangan, serta
  • Penghargaan terhadap suatu pemisahan dan wilayah pribadi untuk memenuhi dan mengekspresikan kepribadian individual.
Untuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan untuk mengasingkan atau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap dalam pemerintahannya telah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang dapat membahayakan negara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme. Istilah ostrakisme berasal dari kata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat. Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya pada Ostrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu tertulis dalam Ostrakon maka ia akan diasingkan. Ostrakon bermanfaat mengingatkan untuk selalu menjaga keseimbangan antara ambisi pribadi dengan kepentingan negara.

Negara kota Yunani dengan Athena juga memiliki sistem dalam pembagian kelas sosial yang mendasari hak hak berpolitik di Athena. Sruktur masyarakat berkelas itu terdiri atas kelas warganegara (citizen), imigran atau pedagang asing, dan budak yang diperoleh melalui perdagangan maupun peperangan. Warganegara yang merupakan minoritas diangkat sebagai elite sosial politik dengan hak-hak istimewa (privilege), memiliki waktu luang (leisure time) dan kesempatan luas terlibat dalam kegiatan politik negara kota. Status mereka begitu kukuh karena mereka merupakan bagian penting mekanisme kenegaraan. Sedangkan bagian terbesar (mayoritas) penduduk negara adalah pedagang-pedagang asing yang berasal dari kawasan luar Yunani dan budak-budak belian, mereka ini tidak memiliki hak-hak istimewa seperti halnya kaum warga negara.

10 HACKER YANG MERESAHKAN DUNIA

Hacker yang kerjaannya suka iseng ngacak-acak bahkan merusak jaringan sistem komputer milik pemerintah, perusahaan, maupun perseorangan secara ilegal ternyata setelah insyaf banyak yang berhasil dalam pekerjaannya.

Seperti dilansir oleh Telegraph (29/11/2009), Ada beberapa orang hacker kawakan yang dinilai paling jago yang kini beberapa dari mereka telah berubah profesi dari hacker.

1. Kevin Mitnick, pernah dicap sebagai buronan kejahatan komputer paling dicari se Amrik. Mr. Kevin ini, ketahuan membobol jaringan komputer kepunyaan Raksasa telekomunikasi seperti Nokia, Fujitsu and Motorola. Kevin Mitnick ditangkap oleh polisi federal Amrik FBI pada Januari 1995 di apartemennya di kota Raleigh, North Carolina.

2. Kevin Poulsen adalah jawaranya hacker. Saking jagonya orang Pasadena Amerika Serikat ini berhasil membobol jaringan telepon tetap milik stasiun radio Los Angeles KIIS-FM. Hasilnya dia sering memenangkan kuis-kuis radio, dari hasil kuis tersebut mendapat sebuah mobil Porsche. Sekarang Kevin sudah jera dan menjadi senior editor di Wired News.

3. Adrian Lamo, atau the homeless hacker. Dapat julukan kayak gitu karena Adrian sering melakukan aksinya di kedai-kedai kopi, perpustakaan atau internet cafe. Dia berhasil membobol jaringan Raksasa media New York Times dan Microsoft, MCI WorldCom, Ameritech, Cingular. Nggak sampai disitu doank, berhasil masuk ke sistem milik AOL Time Warner, Bank of America, Citigroup, McDonald's and Sun Microsystems. Akhirnya, si hacker ini sekarang punya pekerjaan sebagai wartawan.

4. Stephen Wozniak, nggak nyangka banget kalau pendiri Apple Computer ini dulunya adalah seorang hacker. Biasa dipanggil 'Woz' ini sewaktu mahasiswa ketahuan membobol jaringan telepon, supaya bisa nelepon jarak jauh gratis dan sampe puas. Alat yang dibuat semasa jadi hacker itu dikenal dengan nama blue boxes

5. Loyd Blankenship, anggota gank hacker Legion Of Doom yang kesohor pada zaman 80'an ini punya julukan The Mentor. Setelah tertangkap, akhirnya nulis sebuah buku tentang pengakuannya berjudul The Conscience of a Hacker (Hacker Manifesto).

6. Michael Calce, mulai jadi pembobol jaringan sejak umurnya 15 tahun. Sasarannya adalah membobol situs-situs komersial dunia. Dengan nama samaran MafiaBoy, di tahun 2000 berhasil ketahuan membobol eBay, Amazon and Yahoo.

7. Robert Tappan Morris, lebih dikenal sebagai ahli bikin virus yang disebar ke enam ribu komputer. Sekarang Morris jadi dosen di perguruan TI bonafid di Amrik Massachusetts Institute of Technology (MIT).

8. The Masters Of Deception, sebuah gank hacker yang punya markas di New York Amrik. Kerjaannya mengacak jaringan telepon punya perusahaan telekomunikasi seperti AT&T. Hampir semua angotanya tertangkap tahun 1992 dan masuk ke penjara.

9. David L. Smith, hasil karyanya adalah berhasil bikin virus bernama Mellisa worm, tahun 1999. Nama lain virus bikinannya adalah Mailissa,Simpsons,Kwyjibo,atau Kwejeebo. Virus ini bikin rugi sebesar $US80 juta.

10. Sven Jaschan, berhasil bikin program Netsky dan Sasser worm pada 2004 yang semuanya perusak. Setelah insyaf dia sekarang bekerja di sebuah perusahaan keamanan jaringan.

Selasa, 05 Januari 2010